Kamis, 26 November 2009

SETELAH KESULITAN ADA KEMUDAHAN

Roda kehidupan terus berputar, kadang kita berada di bawah dan kadang kita juga berada di atas. Hidup, y memang seperti itu; berputar laksana roda yang berjalan. Manusia tidak akan senang selamanya laksana kehidupan di surga, namun tidak akan tersiksa selamanya laksana kehidupan di neraka.

            Ketika manusia mendaki ke puncak gunung, jalan yang ditempuh akan terasa sulit dan banyak menemukan rintangan. Akan tetapi, dibalik kesulitan perjalanan yang menanjak dan melelahkan terdapat di puncak keindahan pemandangan yang tidak akan didapat di daerah rendah. Sebaliknya, ketika perjalanan turun gunung, tidak akan sesulit dan melelahkan ketika sewaktu naik gunung; namun di bawah sana tidak akan mendapatkan pemandangan layaknya pemandangan di puncak gunung.

            Begitulah kegidupan manusia yang pada saat mendapatkan kesulitan, sesungguhnya ia sedang dalam perjalanan mendapatkan kesenangan. Sebaliknya, orang yang sedang mendapatkan kebahagiaan, sesungguhnya ia sedang menuju kepada kesulitan. Maka, jangan berputus asa ketika sedang dalam kesulitan, dan berhati-hatilah ketika sedang mendapatkan kebahagiaan.

            Ada siang, pasti ada malam; ada atas, pasti ada bawah; ada kebencian, pasti ada kecintaan; ada kekecewaan, pasti ada kepercayaan. Ciri dekatnya siang adalah pekatnya malam, artinya kebahagiaan akan datang jika sudah melewati kesulitan.

            Firman Allah dalam surat Al-Insyirah, yang artinya : “setelah kesulitan itu ada kemudahan, maka setelah kesulitan itu ada kemudahan”. Sudah menjadi janji Allah bahwa satu kesulitan akan diapit oleh dua kemudahan. Jadi, janganlah putus asa terhadap rahmat Allah.

 

Wallahua’lam.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Top Web Hosting | manhattan lasik | websites for accountants